Kamis, 03 Januari 2013

CALL CENTER


Call centre atau call center (dalam ejaan yang lain) merupakan suatu kantor informasi yang terpusat yang digunakan untuk tujuan menerima dan mengirimkan sejumlah besar permintaan melalui telepon. Call center dioperasikan oleh sebuah perusahaan sebagai pengadministrasi layanan yang mendukung produk incoming dan menyelidiki informasi tentang konsumen. Panggilan keluar call center digunakan untuk telemarketing, clientele, dan debt collection pun dapat dilakukan. Sebagai tambahan untuk call center, bahwa penanganan secara kolektif untuk surat, fax, dan email dalam sebuah lokasi lebih sering disebut dengan contact center.
Call center dioperasikan sebagai sebuah ruang lingkup kerja yang terbuka secara luas yang dikerjakan oleh sejumlah agen call center, dilengkapi dengan sebuah work station berupa computer bagi setiap agen, sebuah telepon set/headset yang terhubungan ke jaringan telekomunikasi, dan sebuah atau lebih stasiun pengawas. Call center juga dapat secara bebas dioperasikan atau dihubungkan dengan center tambahan, sering dihubungkan dengan jaringan komputer korporat, termasuk mainframe-nya, microcomputer, dan LAN. Ditambah lagi, jaringan data dan voice yang kemudian dipusatkan melalui sebuah link dengan teknologi baru yang disebut Computer Telephony Integration (CTI).
Banyak komponen bisnis yang menggunakan jasa call center untuk berinteraksi dengan pelanggan mereka. Contohnya termasuk untuk kebutuhan perusahaan, perusahaan katalog pesanan surat, dan layanan pendukung pelanggan untuk berbagai perangkat keras dan lunak komputer. Ada juga beberapa bisnis untuk fungsi layanan internal yang menggunakan call center, seperti layanan help desk dan sales support.

MARKETING AUTOMATION AT CRM



Marketing Automation juga merupakan Sistem yang pasti dipakai oleh perusahaan manapun juga, MA atau Otomatisasi pemasaran brerguna sebagai sistem yang dapat mengolah proses-proses pemasaran, seperti : menentukabn segmentasi pasar, managemen promosi dan pemasaran berbasis even.
CRM dalam hal ini sebagai sebuah software yang dapat digunakan sebagai tools yang dapat menjalankan sisem marketing otomatis. Sehinnga dengan otomatis akan memmudahkan pengguna dalam hal ini adalah perusahaan, dapat mengexplorasi data pelanggan sehingga dapat memberikan informasi bersifat promosi terhadap para pelanggannya. Informasi yang dibutuhkan pelanggan dapat berupa harga produk, kualitas produk , bahkan sampai penjelasan tentang kegunaan dan cara penggunaannya.
penggunaan CRM dalam Marketing Automation
Banyak sekali aplikasi CRM tentang Marketing automation, seperti iklan di televisi iklan di internet, dan semua media berbasis web yang berisi tentang promosi produk.

SALES FORCE AUTOMATION





Sales Force Automation adalah sebuah sistem automatisasi tugas-tugas seorang sales atau pebisnis dalam melakukan kerjanya demi meningkatkan kinerja dan penjualan suatu perusahaan.
Sales Force Automation merupakan bagian sebuah perusahaan yang dihususkan untuk sistem manajemen hubungan pelanggan yang otomatis mencatat tahapan-tahapan dalam proses penjualan. SFA memiliki banyak sekali cakupan di dalamnya, salah satunya yaitu sistem yang mengatur manajemen kontak, peramalan penjualan, manajemen pemesanan dan pengetahuan produk dari suatu perusahaan.
Kelebihan dari Sales Force Automation, yaitu :
1. Penjualan akan menjadi lebih efisien dan efektif.
2. Manajemen waktu yang berkurang dan membuat perusaaan menjadi lebih bertindak safety (waspada) dan lincah.
3. Meningkatkan kepuasan pelanggan.
Kekurangan dari Sales Force Automation, yaitu :
1. Mahal.
2. Membutuhkan perawatan tambahan.
3. Membutuhkan kerja tambahan dengan informasi yang harus selalu update
4. Memerlukan sistem yang terhubung/terintegrasi dengan sistem informasi manajemen lain

BISNIS INTELEJEN

Definisi

Definisi Bisnis Intelejen yaitu merujuk pada teknologi, aplikasi, serta praktik pengumpulan, integrasi, analisis, serta presentasi informasi bisnis atau kadang merujuk pula pada informasinya itu sendiri. Tujuan intelijen bisnis adalah untuk mendukung pengambilan keputusan bisnis.
Sistem BI memberikan sudut pandang historis, saat ini, serta prediksi operasi bisnis, terutama dengan menggunakan data yang telah dikumpulkan ke dalam suatu gudang data dan kadang juga bersumber pada data operasional. Perangkat lunak mendukung penggunaan informasi ini dengan membantu ekstraksi, analisis, serta pelaporan informasi. Aplikasi BI menangani penjualan, produksi, keuangan, serta berbagai sumber data bisnis untuk keperluan tersebut, yang mencakup terutama manajemen kinerja bisnis. Informasi dapat pula diperoleh dari perusahaan-perusahaan sejenis untuk menghasilkan suatu tolok ukur.
Adapun Fungsinya yaitu untuk melaporkan atau reporting data mining, business performance management, benchmarking, text mining dan predictive analytics.